Minggu, 24 Januari 2010

Ayat-ayat rizky

Terdapat sekurangnya 10 macam kiat pembuka pintu rezeki dan tidak salah kiranya jika kita mencoba meraihnya. Sedangkan dalil penunjukannya baik berupa ayat Al-Qur’an maupun dari hadist-hadist Nabawi.
Sengaja saya hanya mencantumkan dalil saja tanpa memberi penjelasan lebih jauh dan selanjutnya teman-teman sendiri yang harus sibuk mencarinya, jika ingin mengetahui lebih jauh, baik membaca, bertanya kepada ustadz terdekat, datang ke majelis taklim dan lain sebagainya. Apakah salah kita mencari rezeki dengan cara seperti yang ditunjukan Al-Qur’an dan Sunnah Nabi? Tidak! Silahkan saja karena Al-Qur’an milik kita, dan pencarian rezeki ini ditunjukan oleh Allah dan Nabi Saw.
Kiat memperolehnya antara lain:

1. Istighfar dan Taubat

Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan Mengadakan untukmu kebun-kebun dan Mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10-12)

Hasan al-Bashri salah seorang pemuka di kalangan tabi’in selalu menganjurkan banyak istighfar kepada siapa saja yang datang kepadanya ketika mengadu tentang gagal panen, sulit rezeki, sulit mendapatkan keturunan, dan sawah ladang yang tidak produktif. (Tafsir Qurthubi)

2. Takwa

Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah Mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq: 2-3)

“Jikalau Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi…” (QS. Al-A’raf: 96)

3. Tawwakal

“Sungguh, seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenarnya, niscaya kalian diberi rezeki sebagaimana rezeki burung-burung. Mereka berangkat pagi hari dalam keadaan lapa, dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibn Mubarak, Hakim, Musnad asy-Syihab. Sanadny disahihkan oleh Ahmad Syakir dan Al-Albani)

4. Taat dan Beribadah Sebaik-baiknya

“Sesungguhnya Allah berfirman, “ Wahai anak Adam, beribadahlah sepenuhnya kepada-KU, niscaya Aku penuhi di dalam dada dengan kekayaan dan semua kebutuhanmu. Jika tidak kalian lakukan (tidak taat) Aku penuhi dengan kesibukan dan tidak Aku penuhi kebuthanmu (tidak ada hasilnya semua usaha).” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, Hakim dari Abu Hurairah. Al-Albani mensahihkannya)

5. Melaksanakan Haji dan Umrah

Pertanyaan ini sering ditujukan pada saya baik para jamaah yang saya bimbing ketika haji atau umrah, “Apakah haji dan umrah ini akan mendatangkan rezeki?"
Inilah dalilnya:

“Lanjutkan haji dan umrah karena sesungguhnya keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa. Sebagaimana api dapat menghilangkan karat, emas dan perak. Dan tidak ada pahala haji mabrur kecuali surga.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban. Syeikh Ahmad Syakir mengatakan sanadnya sahih, Al-Albani mengatakan hasan sahih sedangkan Syeikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan hasan)

6. Silaturahmi

“Siapa saja yang suka agar rezekinya luas, dipanjangkan umurrnya, maka hendaklah ia menperbanyak silaturahmi.” (HR. Bukhari)

Maksud dari dipanjangkan umur dalam hadist ini adalah berkah umur menurut Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam Fathul Barri.

“Belajarlan tentang nasab (garis keturunan) sehingga kalian bias menyambung silaturhami. Karena sungguh silaturahmi itu adalah (salah satu cara) menimbulkan kasih saying antara keluarga, (sebab) luasnya rezeki dan bertambah usia (berkah umur).” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Hakim. Syaikh Ahmad Syakir dan Al-Albani mensahihkannya)


7. Sedekah dan Infak

“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, Maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba: 39)

“Allah Tabaraka wa Ta’ala mengatakan: Wahai anak Adam, berinfaklah, niscaya Aku memberi rezeki kepada kamu.” (HR. Muslim

8. Membiayai Pelajar Yang Sedang Menuntut Ilmu Islam

“ Dahulu ada dua orang bersuadara pada masa Rasulullah Saw. Salah seorangnya pernah datang kepada Nabi Saw (untuk belajar ilmu agama), sedangkan saudara yang lainya bekerja, Lalu saudara yang bekerja itu pernah mengadu (mengadukan bahwa saudaranya itu tidak mau membatunya dalam kerjaannya) kepada Nabi, dan beliau bersabda,” Mudah-mudahan engkau diberi rezeki sebab itu.” (HR. Tirmidzi, dan Hakim. Syaikh Albani mensahihkannya)

9. Menolong dan Membantu Orang Miskin

Dalam sahih Bukhari dikisahkan bahwa Sa’ad merasa dirinya memiliki kelebihan dari pada yang lain. Kemudian Rasulllah Saw bersabda:
“Bukankah kalian ditolong dan diberi rezeki lantaran orang-orang miskin?”

“Carilah keridhaanku melalui orang-orang miskin diantara kalian. Karena sungguh kalian diberi rezeki dan ditolong karena sebab orang miskin diantara kalian.” (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmizi, dan Hakim. Disahikan oleh Albani

10. Hijrah Di Jalan Allah

Makna hijrah selain dari kata asalnya mencakup banyak arti. Diantaranya menurut Rasyid Ridha adalah menolong sesama Muslim agar tidak terjerat oleh hasutan agama lain agar masuk ke agama mereka. Dan tentunya bantuan ini sangat berharga bila berbentuk dana untuk pendidikan mereka, makanan, obat-obatan dan lainnya.

“Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang Luas dan rezki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), Maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Nisa: 100)

Semoga bermanfaat

(Kang Ackmanz,From kabah, aku datang)

Minggu, 03 Januari 2010

La Tahzan


Ada seorang bijak yg sedang tertimpa musibah. Maka datanglah teman-temannya mengucapkan keprihatinan mereka terhadap musibah yg menimpanya. Si bijak itupun berkata,"aku tahu ada satu obat yg terbuat dr 6 resep yg berbeda."
teman-temannya pun bertanya "apa saja itu?"
ia menjawab
1. Percaya sepenuhnya kepada Allah
2. Kesadaranku bahwa semua yg telah Allah takdirkan akan terjadi.
3. Sabar adl senjata paling ampuh yg dipergunakan oleh orang-orang yg mendapat ujian.
4. Jika saya tidak sabar lalu apa yg bisa saya lakukan. Dan saya tdk akan terbantu hanya dg perasaan resah.
5. Mungkin saja saya akan berada dalam kondisi yg lebih jelek daripada kondisi saya sekarang ini.
6. Dari waktu ke waktu jalan keluar akan selalu terbuka.

Dr.'Aidh al Qarni

"Dan, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah sesungguhnya tidaklah berputus asa dari rahmat Allah kecuali orang-orang yang kafir" (QS.Yusuf:87)

ibrahim berkata: "Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Rabb-nya, kecuali orang-orang yang zalim" (QS.AL Hijr:56)

"sesungguhnya, rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." (QS.Al A'raf:56)

"kamu tidak mengetahui barangkali Allah mengadakan sesudah itu suatu hal yang baru" (QS.Ath-Thalâq:1)

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu,padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui" (QS. Al Baqarah:216)

"Allah Maha Lembut terhadap hamba-hamba-NYA" (QS.Asy Syu'arâ:19)

"Dan, rahmat-KU meliputi segala sesuatu" (QS.Al A'raf:156)

"janganlah kamu bersedih karena sesungguhnya Allah bersama kita" (QS.At Taubah:40)

"(ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Rabb mu, lalu diperkenankan-NYA bagimu." (QS.Al Anfâl:9)

"Dan, Dialah yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-NYA" (QS.Asy Syu'arâ:28)

"Dan, mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu' kepada Kami" (QS.Al Anbiyâ:91)

Kapan dunia akan ceria membawa kebaikan untukmu, kalau kau tidak rela dengan pergaulan
Tidakkah kau lihat batu mutiara mahal, bukankah mutiara itu dikeluarkan dari lautan yang asin
Mungkin saja sesuatu yang menakutkan datang membawa kengerian, juga kegembiraan dan kesenangan
Mungkin juga keselamatan itu terjadi setelah adanya larangan, bisa saja kelurusan setelah kebengkokan.

(from the book of 'La Tahzan)


Perbanyaklah berdoa pada saat lapang. Yakni,ketika masih ada kenikmatan, ada rasa aman, dan terjauh dari segala sakit. Karena tanda orang mukmin yang bersyukur dan punya tekad yang kuat adalah ia akan terus mengasah "anak panahnya" sampai "anak panah itu dilesatkan, dan akan senantiasa bersandar kepada Allah sampai keadaan memaksanya. Ini berbeda dg orang kafir yang celaka dan orang mukmin yg bodoh.
"Dan, apabila manusia itu ditimpa kemudhorotan, dia memohon(pertolongan) kepada Rabb-Nya dengan kembali kepada-Nya. Kemudian, apabila Rabb memberikan nikmat-Nya (kepadanya) lupalah dia akan kemudhorotan yang pernah dia berdoa (kepada Allah) untuk (menghilangkannya) sebelum itu, dan dia mengada-adakan sekutu-sekutu bagi Allah" (QS. Az Zumar:8)
Dengan demikian jelas bahwa siapapun yang ingin melepaskan diri dari semua belenggu bencana dan kesedihan, maka lisan maupun hatinya tdk boleh lalai untuk senantiasa bertawajjuh kepada Dzat Yang Haq dg cara memuji dan mengagungkan-NYA. Sebenarnya, maksud dari doa di masa lapang itu -menurut imam Al Halimi- adl doa yg berbentuk pujian, pernyataan syukur, dan pengakuan terhadap karunia yang Allah berikan, sekaligus berupa permintaan kenikmatan, pertolongan dari Allah, dan permohonan ampunan atas sikap meremehkan. Mengapa demikian? Karena sbg seorang hamba -walaupun sdh berusaha sekuat tenaga tapi di mata Allah- ia tetap blm mampu memenuhi hak-hak Allah secara sempurna. Sedangkan orang yang lalai dan tidak memperhatikan semua itu ketika berada dalam keadaan sehat, luang, dan aman, ia merupakan bukti kebenaran firman Allah,
"Maka apabila mereka naik kapal, mereka berdoa kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. Maka, tatkala Allah menyelamatkan sampai ke darat, tiba-tiba mereka (kembali) mempersekutukan (Allah)"

sebagaimana juga sabda Rasulullah
'kenalkan dirimu kepada Allah pada saat kau dalam keadaan lapang maka Allah akan mengenalimu saat engkau dalam kesulitan'
(Al Hadîts)

di kutip dari buku "La Tahzan" karya Dr.'Aidh Al Qarni

OUR NEXT DAY


jiwa meregang...
tubuhpun bergetar hebat,berbaur jeritan ketakutan atau linangan air mata bahagia krn ingin bertemu Rabbnya.
ditarik dan dicabut dr setiap urat nadi,saraf dan akar rambut.ini sebuah titah,ia hrs kembali kpd pemilikNya.Allahu Akbar,janjiMu telah tiba.
Yaa Rabbi,alangkah perih dan pedih.sakit laksana 300tusukan pedang,atau ringan bagaikan sebuah pengait saat dimasukkan dan ditarik dr gumpalan bulu yg basah.duhai jiwa,seandainya engkau tahu bhw sakaratul maut itu lebih ngeri dan dahsyat dr semua sketsa yg ada.
sayup terdengar lantunan ayat suci Al Quran,dan sesenggukan airmata yg tumpah.lalu hening berbalut sepi.semakin hening,bening,menggantikan hingar bingar dunia di kala pagi yg penat dan siang yg meranggas.diam menyisakan kepiluan,kesedihan atau berjuta kenangan.dia telahpergi,dan tak kan pernah kembali.
YAA ALLAH....
inikah kepastan yg telah Engkau tetapkan?Dimana tumpukan harta yg telah terkumpul sekian lama?Pelayan yg setia,rumah mewah,kendaraan,kebun rindang dan subur,pakaian yg indah,dan orang2 tercinta,dimanakah kini kalian berada?semua tlh direnggut kematian,dicampakkan dan dihempaskannya kenikmatan dunia yg dahulu terlalu dieluelukan.adakah segala amanah dpt menuai pahala, duhai Allah.
kegelapanpun menyeruak,hitam pekat laksana jelaga.sungguh mengerikan sebagian jiwa yg akan berteman dg amalan jahat hingga tibanya hari kiamat.mencekam,berbaur jeritan keras memekakkan telinga,"jangan Kau dtngkan kiamat yaa Allah,sungguh aku disini sdh sangat tersiksa!!!!!saat diperlihatkan tempatnya di neraka.
bagi sebagian yg lain,alam kubur justru membuat bahagia.berteman amal saleh yg diibaratkan sbg mns dg paras sangat menyenangkan.lalu iapun menjerit ,menangis bahagia saat ditunjukkan tempatnya di surga,"Datangkanlah hari kiamat sekarang yaa Allah,aku ingin segera kesana!!!!
Kematian...
erat menyiratkan takut dan pilu serta lantunan senandung duka.menciptakan nada2 pedih dan gamang yg kadang menghujam iman hingga hatipun bertanya,mengapa selalu ada perpisahan?rasa itu menghantam dan menikam pd keluarga yg ditinggalkan.
namun,kematian adlh suatu keniscayaan krn ia telah dijanjikan.kematianpun hakikatnya adlh sahabat akrab bagi setiap yg bernyawa.sayang,kesadaraan itu begitu menghentak saat orang2 yg kita cintailah yg direnggutnya.ketika itu auranya begitu dekat,serasa setiap helaan nafas beraroma kematian
Duhai jiwa....
sadarkah engkau bhw kelak kuburan adlh tempat peristirahatan?sudahkah kau siapkan malam pertama disana,spt kau sibukkan diri menjelang malam pertama pernikahan?Tidakkah kau tahu bhw ia adlh malam yg sangat mengerikan.malam yg menbuat orang2 saleh menangis memikirkannya.
kau gerakkan lidah ini utk membaca Al Quran,tetapi tingkah lakumu tak pernah kau selaraskan.kau kenal setan,tp mereka kau jadikan teman.kau ucapkan bhw Rasulullah saw adlh kecintaan,namun sunahNya kau tinggalkan.kau katakan ingin masuk surga,tp tak pernah berhenti berbuat dosa.tak henti2nya kau sibukkan dirimu dg kesalahan saudaramu sendiri,padahal engkaupun bukan mns suci.saat kau kebumikan sahabat2 yg tlh mendahului,mengapa kau mengira dirimu takakan pernah mati?
Astaghfirullah alAzhim...
Duhai Allah..
Engkau Yang Maha Mendengar dengarkan munajat ini yaa Rabbi.berilah kesempatan utk selalu memperbaiki diri,jadikan diri ini bersih,hingga saat menghadap Mu nanti.
Allaahumma hawwin'alainaa fii sakaraatil maut.3X
Ringankan kematianku yaa Allah,mudahkanlah duhai pemilik jiwa.jadikan hati ini ikhlas saat malaikat maut menyapa hingga kematian mjd indah,kamatian yg husnul khaatimah.amin
Renungan akhir tahun..2009
[Abu Aufa]

Ya Allah,sanggupkah aku berada di tempat itu sekarang?saat aku tengah bergelimang dosa,saat aku melalaikan cinta Rabb-ku hanya utk mendapatkan cinta hambaNYA yg semu,saat aku rela berkubang dosa hanya utk kenikmatan sesaat,saat hatiku,kaki tanganku,seluruh anggota tubuhku tengah takluk pada nafsu syetan?Ya Robbi,sanggupkah jika waktu itu telah tiba,dikala tanah itu mengurug tubuhku,gelap sendiri,hanya ditemani cacing tanah...lalu kemudian datang teman yg menakutkan buah dari kelakuanku semasa hidup..sanggupkah ya Allah..sedangkan sepinya didunia pun mampu menggores perih,gelapnya dunia pun membawa ketakutan,,ya Allah...masihkah akan Engkau terima taubatku,seorang yg b'ulang kali melakukan kesalahan yg sama,seorang yg hari ini insyaf tetapi besok kembali lagi pd kemungkaran,masihkah ada waktu untukku ya Allah,,untuk benar2 kembali dan memperbaiki diri??

3 jan 2010

do'aku padaMu

do'aku padaMu
di stiap hati manusia ada godspot..dimana kita butuh untuk berdo'a memohon kepadaNYA